Berita impot jagung di FilipinaS
Pada bulan Mei 2019, badan cadangan pangan dan komoditas nasional Filipina menyatakan, mereka berencana mengimpor 300.000 ton jagung untuk mengisi kekurangan pasokan jagung dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh cuaca El Nino dan mereka perlu bersiap menghadapi pesatnya pertumbuhan industri babi dan unggas dalam negeri. Filipina memiliki permintaan jagung dalam jangka panjang, sehingga mesin seeder jagung akan menjadi mesin penjualan panas di negara mereka. Seeder jagung disebut juga penanam jagung, yang memasukkan benih jagung ke dalam tanah dengan efisiensi tinggi. Ini menghemat banyak energi dan tenaga kerja petani, yang merupakan mesin yang sangat berguna dan praktis dalam mesin pertanian.
Menteri Pertanian Emmanuel Pinol mengatakan, impor tersebut harus mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan. Pinol telah menyarankan pemotongan tarif impor jagung, namun tidak memberikan angka pastinya. Tarif impor jagung ke Filipina berkisar antara 5% hingga 50%.
Untuk lebih meningkatkan pasokan pakan ternak dalam negeri, tambahan 100.000 hektar jagung dan sorgum akan ditanam di Filipina, kata Pinol. Produksi jagung di Filipina turun 2 persen pada kuartal pertama dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 2,43 juta ton karena cuaca El Nino. Cuaca El Nino biasanya menyebabkan cuaca kering di Asia Tenggara.
Pinol juga mengatakan beberapa produsen babi besar berencana mengekspor daging babi ke Tiongkok. Wabah demam babi Afrika di Tiongkok telah menyebabkan pembantaian jutaan babi dan membatasi permintaan daging babi di negara tersebut.
Mesin penanam jagung kami
Kami menawarkan beberapa model mesin penanam jagung. Mesin-mesin tersebut terutama dibedakan berdasarkan baris tanam yang berbeda. Kami menyediakan mesin penanam baris manual tunggal, 2, 3, 4, 5, 6, 8 baris. Mesin penanam kami memiliki dua kotak penyemaian, satu memuat benih jagung, satu lagi memuat pupuk. Sehingga dapat terwujud melakukan penanaman dan pemupukan secara bersamaan. Dihubungkan dengan traktor dan memiliki performa yang baik, sehingga disukai banyak petani dengan skala tanaman jagung yang berbeda-beda.